Corey Sweeney (corey@amiganet.xnet.com) menyatakan(93/12/8)
Jika anda menjalankan dosemu pada sistem dimana lebih dari satu orang yang ingin menjalankan dosemu, anda perlu mengubah directory tempat image hard drive anda. Dalam file /etc/dosemu.conf terdapat baris yang menyatakan bahwa image hard drive anda yaitu "hdimage". Jika anda menggantinya menjadi /var/lib/dosemu/hdimage, maka siapapun tidak perlu khawatir, ia sedang ada di dalam directory mana, untuk menjalankan dosemu, dan hdimage tidak harus anda pindahkan ketika anda akan meng-upgrade ke versi patch berikutnya.
Jika anda ingin melakukan hal tersebut untuk dosemu yang multi-user, maka anda dapat jadikan hdimage di dalam /var/lib/dosemu menjadi read-only untuk everyone kecuali untuk administrator dosemu administrator.
Anda dapat menggunakan emufs.sys yang baru untuk me-mount directory "public" dan/atau sebuah directory "private" (sebuah sub-directory dalam tiap home directory seseorang).
[
Catatan: Tiap user boleh membuat configurasinya sendiri dengan
nama  /.dosrc (formatnya sama dengan /etc/dosemu.conf)
untuk menjalankan dosnya masing-masing.]
Penulis bermaksud untuk menulis artikel terpisah untuk hal ini namun belum untuk saat ini. Berikut ini beberapa petunjuk dari beberapa orang :
Dan Newcombe (newcombe@aa.csc.peachnet.edu) menyatakan (94/1/27)
Salah satu idenya (belum dicoba) untuk menjalankan sebuah perintah DOS
dari command line (atau pilihan menu, dsb...) tanpa memodifikasi
emulatornya. [
Asumsi : Partisi dos sudah dimount di bawah Linux.]
Misalnya anda ingin menjalankan wp60.exe dengan parameter "wp60 d:\doc\paper.txt". Anda dapat lakukan "dosrun wp60 d:\doc\paper.txt". "dosrun" akan menjadi program shell linux yang a) meng-edit/ modifikasi/membuat kembali autoexec.bat dos dari partisi dos dan b) menjalankan (yaitu, "dos -C >/dev/null". Langkah a) akan tetap menjaga apapun yang anda inginkan dalam autoexec.bat (misalnya mouse.com) dan baris terakhirnya akan menjadi "wp60 d:\doc\paper.txt".
Dari sisi dosemu, sebelumnya anda modifikasi file config.sys (yang ada dalam hdimage) jadi akan 1) menggunakan emufs untuk mengakses partisi dos sebagai D:, 2) men-set "COMPSEC=D:\ (Saya tidak mempunyai manual DOS.), dan 3) men-set "shell=c:\command.com /p".
Idenya adalah setiap kali anda me-load the DOS emulator, anda akan membuat kembali sebuah file autoexec.bat spesifik ke sesi tersebut. Yang menjadikannya spesifik yaitu baris paling akhir yang akan mengeksekusi program yang anda inginkan. Modifikasi yang dilakukan dalam hdimage digunakan untuk membertitahu emulator/DOS bahwa anda ingin anda menggunakan boot off D:, yang akan menjadi partisi dos aktual.
Jika anda tidak menggunakan hdimage dan mengakses file sistem dos secara langsung selama dosemu boot-up, maka hal di atas dapat dilakukan dan anda tidak perlu mengubah bagian hdimage sama sekali.
---------------------
Daniel T. Schwager (danny@dragon.s.bawue.de) menyatakan (94/7/2)
Anda dapat menggunakan file dosemu.conf yang berbeda (dan hd-boot- images yang berbeda dengan autoexec.bat-nya masing-masing) dan memanggil dosemu dengan
$ dos -F my_quicken_q_exe_dosemu.conf
---------------------
Dietmar Braun (braun@math20.mathematik.uni-bielefeld.de) menyatakan (94/7/4)
Bukan masalah jika anda menggunakan dosemu redirector. Mungkin saja me-redirect sebuah drive letter ke sebuah path linux yang diberikan oleh sebuah variabel environment.
Saya mempunyai sebuah shell script bernama "DOS" yang melakukan
mkdir /tmp/dos.$$ DOSTMP=/tmp/dos.$$; export DOSTMPdan sedikit trik untuk mendapat "echo $* > $DOSTMP/startup.bat" dapat dilakukan (yang sebenarnya adalah sebuah program kecil dalam C yang menggantikan '/' dalam '\' dan menutup baris dengan pasangan cr/lf dan menambahkan ˆZ di akhir file), membuat file-file startup, link dan sebaginya dalam directory ini, kemudian menjalankan dosemu. "Autoexec.bat" drive c: di-redirect dari hdimage ke tmp-directory tersebut, yaitu yang mempunyai links ke $HOME dan $PWD.
Jadi jika saya ingin melihat nama file dengan model 8.3 saya ketikkan "DOS dir" dan mendapatkan listing directory aktif saat ini. Jadi saya mempunyai multi user DOS (Saya tidak mempunyai satupun partisi DOS dan me-redirect ke Linux preserves user permissions) dan multi tasking. (sesi dosemu adalah bagian yang berdiri sendiri). Saya lakukan hal ini agar dapat menggunakan driver dos untuk printer saya. Printcap df milik saya adalah sebuah program DOS. Anda bahkan dapat membuat DOS executables berfungsi sebagai filter lpr.